Minggu, 06 September 2009

PENYALIBAN) ATAU CRUCI-FICTION (KISAH PENYALIBAN

CRUCIFIXION (PENYALIBAN) ATAU CRUCI-FICTION (KISAH PENYALIBAN)


Permainan Angka-angka

Dua orang dari Emmaus,
"Bangun . .. dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka ". (Injil - Lukas 24: 33).

'Sebelas' yang mana? Mereka 'mendapati kesebelas'. Apakah mereka ini memasukkan diri mereka sendiri dalam jumlah tersebut? Bahkan jika murid-murid itu semua di sana (Keduabelas niurid pilihan Yesus) maka tak mungkin lebih dari sepuluh karena pada kunjungan Yesus yang pertama ini, Yudas dan Tomas sudah pasti tidak ada. Tetapi Lukas bukan-lah seorang saksi mata dari peristiwa ini. Dia dengan mudah meniru Markus 16: 14 yang mengatakan: "Dia (Yesus) menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan ".

Sekarang kita dengarkan Paulus, yang mengaku seba-gai rasul Yesus yang ketiga belas. Dia berkata bahwa sesudah kebangkitan di hari ketiga "Yesus menampakkan diri kepada Kefas (Simon Petrus) dan kemudlan kepada kedua belas muridnya" (1 Korintus 15: 5). Yang mana yang 'dua belas'? Kata "kemudian" di sini berarti telah termasuk Petrus! Tetapi jika Anda tetap memasukkan Petrus, Anda masih belum mendapatkan "dua belas (murid) yang terpilih" yang melihat Yesus karena Yudas Sang Pengkhianat melakukari bunuh diri dengan menggantung diri (Matius 27: 5), jauh sebelum Yesus dianggap bangkit kembali.

Kita di sini berurusan dengan orang yang bermental aneh, dimana 'sebelas' bukan berarti sebelas - (Lukas 24: 33), 'dua belas' yang bukan berarti dua belas dan 'tiga' berarti dua dan satu! (Permainan angka ini akan kita bicara-kan lebih jauh pada bahasan "Apakah tanda dari Yunus?) Yesus akan sangat setuju dengan kita:

"Sukar bagimu menendang kegalah rangsang". (Injil - Kisah Para Rasul 26: 14).

(Paulus mengatakan bahwa kata-kata ini diucapkan oleh Yesus kepadanya, dalam bahasa Yahudi. (Kisah para Rasul 26: 14))

Yesus Masuk
Sewaktu kedua orang itu bercerita pada murid-murid yang lain tentang kehadiran Yesus yang hidup secara fisik (seorang yang makan roti bersama mereka): "masuklah Ye-sus" (ini adalah kata-kata saya) melalui pintu-pintu yang ditu-tup karena takut pada kaum Yahudi. "Datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka ". (Yohanes 20: 19)

Kaum Kristiani yang kontroversial berkata, "Tidak! Kenyataannya adalah bahwa Yesus langsung 'berdiri di te-ngah-tengah' mereka, dia tidak masuk!" Ada suatu perta-nyaan tentang menghilangnya Yesus dari Emmaus dan mun-cul kembali di Yerusalem - seperti "Invisible Man" (manusia yang tidak terlihat), seperti 'Trik Perampok Indian', seperti 'Star Trek' (suatu film cerita iliniah dimana orang-orang bisa menggunakan cahaya untuk pindah dari kapal induk ke planet-planet atau kembali ke kapal induk). Anda sepertinya "melihat" orang-orang lenyap dengan tiba-tiba dan muncul di tempat lain. Orang-orang yang mempercayai bahwa hal ini bisa terjadi adalah orang-orang yang menjadi korban khayalan mereka sendiri. Mereka terlalu banyak menonton film dan program TV (Dalam Yohanes 20: 19, 24, 26 kata--kata "datang", "datang" dan "datang" menyangkal dugaan bahwa dia langsung muncul, yang berarti bahwa dia secara jasmaniah hilang dalam udara tipis).

Kelinci & Kura Kura
Tetapi mengapa Yesus membutuhkan waktu lama un-tuk sampai di ruang paling atas? Dia telah 'kabur' lebih dulu sebelum 'kedua' murid itu kembali ke Yerusalem, tetapi Ye-sus tetap tidak bisa mendahului mereka. Yesus datang terlam-bat. Hal ini mengingatkan kita tentang cerita kelinci dan kura--kura. Apakah karena ia merawat lukanya dulu di tengah perjalanannya?

Para pemuja membayangkan bahwa Yesus melayang dari suatu tempat ke tempat lain, muncul dan menghilang sesuka hatinya. Jeffry Hunter, seorang aktor muda yang tampan, yang memainkan peranan Yesus dalam film "King of the King" (Raja dari Para Raja) membuat suatu observasi yang bijak setelah mendaki Gunung Zion untuk adegan 'go-daan' setan terhadap Yesus. Setelah mengangkat dan mendo-rong, berkeringat dan terengah-engah selama mendaki bukit, dia berkomentar, "Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyadari bagaimana manusiawinya Yesus".

Baik Lukas maupun Yohanes yang mencatat kejadian sewaktu Yesus datang ke ruang makan murid-muridnya, menggambarkan kepada kita bahwa Yesus dengan mudah-nya "keluar" melalui lubang kunci atau bahwa dia "keluar" melalui celah-celah dinding. O! Tetapi mengapa mereka me-ngelabui kita dengan informasi penting ini? Karena tidak ada yang "keluar"! Tetapi masalah lain timbul - Bagaimana dia memasuki ruang tersebut jika 'pintu-pintu terkunci?' (Yo-hanes 20: 19). Anehnya, Lukas 24: 36, yang juga mencatat kejadian ini kata demi kata, tidak berpikir untuk menam-bahkan kata-kata 'pintu-pintu terkunci'. Kata-kata itu tidak penting bagi Lukas! Kenapa? Karena itu tidak masuk akal! Menyelidiki dengan seksama segala peristiwa - membuku-kannya dengan teratur, dia tidak akan merasa bingung akan. peristiwa ini. (Lukas 1: 3).

Ruangan Besar
Tempat terjadinya peristiwa ini digambarkan sebagai suatu "ruang tamu" dan sebagai suatu 'ruang makan besar' - (Markus 14: 14-15). Ruangan ini adalah bagian dari rumah yang besar. Apakah saya harus membuktikannya kepada Anda? Apakah ini satu-satunya ruangan di tingkat atas? Berdasarkan perhitungan, ini adalah ruangan yang berisi sebuah meja yang cukup besar bagi paling tidak 14 orang duduk di sekelilingnya - Yesus dan ke 12 murid-muridnya, serta mu-rid ketiga belasnya yang "dikasihinya" yaitu Yohanes sebagai pemilik rumah dan murid yang bersandar dekat kepadanya (Yohanes 13: 23).

Bisakah Anda membayangkan ukuran dari ruangan ini? - dengan dapur, sepen dan fasilitas lainnya; dan di lantai bawah, dimana keluarga pemilik dan para pelayan tinggal. Ini seperti sebuah istana kecil! Yesus sudah sangat kenal dengan rumah besar ini. Dia sering mengunjungi Yerusalem selama Paskah. Ingat, bagaimana dia menunjukkan cara untuk menemukan tempat ini pada murid-muridnya - Lukas 22: 10. Gubuk tempat tinggal saya sendiri memiliki empat pintu masuk. Mungkin `ruang tamu' Yohanes hanya memi-liki satu pintu masuk utama dengan 2 daun pintu. Tetapi apa-kah perlu untuk mengunci ruangan-ruangan yang lain? Pintu bagian depan biasanya cukup bagi keperluan tamu - keluar dan masuk. Dan biasanya tamu-tamu di daerah Timur tidak akan mengintip gang-gang, loteng atau ruang tidur tuan rumahnya! Karena orang Timur hidup penuh dengan sopan santun dan tata krama. Tetapi Yesus tidak asing dengan rumah itu. Dia sudah seperti anggota keluarga muridnya ini: Dia tidak perlu mengetuk pintu untuk menakuti jamaahnya. Ada lebih dari satu jalan untuk masuk ke rumah itu. Ketika ada rasa kuatir pada diri murid-muridnya karena kemunculannya yang mendadak di tengah-tengah mereka, dengan cepat dia menerangkan.

"Kata Yesus kepada mereka, 'Damai sejahtera bagi ka-mu' tetapi mereka terkejut dan takut". (Injil - Lukas 24: 36-37)

Reaksi yang Berlawanan Ketika Mengenali Yesus
Ingat, ketika pagi-pagi sekali, Maria Magdalena sangat gembira mengenali Yesus di pemakaman. Dan dia harus menghentikan keinginannya untuk memeluk Yesus. Tetapi kesepuluh pahlawan yang membawa senjata ini terdiam membatu ketika mengenali Yesus. Kenapa ada reaksi yang bertolak belakang antara kesepuluh laki-laki ini dengan wanita tersebut? - yang laki-laki ketakutan, yang wanita tidak takut? Alasannya adalah karena yang wanita itu adalah saksi mata peristiwa penyaliban sampai pemakaman, sedang yang laki-laki tidak. Karenanya Maria pergi ke pemakaman de-ngan tujuan untuk bertemu dengan Yesus yang hidup dan ia gembira bertemu dengan Yesus. Sedangkan murid-muridnya tersebut bukanlah saksi mata kejadian tersebut, sehingga mereka mengira bertemu dengan hantu. Mereka secara fisik dan emosional berada di ambang kehancuran. Lukas dengan ringkas menggambarkan kondisi mereka:

"Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa me-reka melihat hantu" (Injil - Lukas 24: 37).

Alasan Untuk Takut
Mereka takut karena menyangka bahwa laki-laki yang mereka lihat berdiri di tengah-tengah itu bukanlah Yesus, te-tapi hantunya. Tanyakan pada teman-teman Anda yang 'la-hir kembali', mengapa murid-murid itu berpikir bahwa Yesus sudah menjadi hantu. Tanyakan pada mereka, "Apakah dia kelihatan seperti hantu?" Mereka pasti tidak bisa menjawab. Jadi tolong mereka. Bebaskan mereka dari konsep yang salah. Jika tidak, mereka akan selalu mengganggu kita dan umat kita sampai kerajaannya datang. Mereka akan mencuri anak-anak kita (seperti yang mereka lakukan sekarang di negara-negara Muslim), dengan kedok memberi makan pada anak-anak miskin. Pernahkan Anda mendengar 'Visi Dunia' dan sebagainya? Perang Salib kembali, tetapi tanpa senjata yang terlihat!

Murid-murid Yesus takut karena mereka telah mende-ngar 'kabar angin' bahwa guru mereka dibunuh dengan cara diikat di atas kayu - disalib! Mereka mendengar 'kabar angin' bahwa dia telah melepaskan nyawanya -bahwa dia telah mati. Mereka mendengar 'kabar angin' bahwa dia 'telah meninggal dan dikubur' selama tiga hari. Seorang yang sudah dikubur selama tiga hari dianggap sudah membusuk di kuburannya. Berdasarkan apa yang mereka dengar dari kabar angin! - Itulah yang mereka dengar! Karena tak satu pun data mereka yang menjadi saksi mata terhadap apa yang benar--benar terjadi terhadap Yesus di Golgota. Di saat yang paling genting dalam hidup Yesus:

"Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melari-kan diri". (Injil - Markus 14: 50)

Murid-murid Sejati
Markus membicarakan tentang 'kedua belas' murid pilihan. Bukan tentang murid-murid 'rahasia' Yesus seperti Yohanes yang membawa Maria (ibu Yesus) pulang, Nikode-mus dan Yusuf dari Arimatea dan lain-lain. Berdasarkan pandangan bahwa 'kedua belas' orang ini pengkhianat yang pengecut, saya segan menyebut mereka sebagai 'murid-mu-rid'. Atau apakah Markus berbohong? Ketika dia mengata-kan 'semua' tidak berarti 'semua'? Penulis Kitab Injil yang keempat menyebutkan jumlah wanita yang mengiringi Ye-sus. Di antara mereka ada 3 Maria, 'dan murid yang dikasihi Yesus'. Dia mengulang kalimat ini berulang kali tanpa secara jelas menyebutkan murid yang dikasihi ini adalah Yohanes, tuan rumah mereka di Yerusalem. Mengapa? Apabila Yoha-nes ini adalah Yohanes penulis Kitab Injil yang keempat, lalu mengapa dia tidak mengatakannya. Mengapa dia malu me-ngatakannya? Dia tidak segan ketika memohon Yesus untuk menempatkan dirinya dan saudaranya duduk di sebelah Yesus:

"Perkenankanlah kami duduk dalam kemulianmu kelak, yang seorang lagi di sebelah kananmu dan yang seorang lagi di sebelah kirimu" (Injil - Markus 10: 37).

Alasannya untuk tutup mulut adalah ada persamaan namanya dengan 'murid yang dikasihi' Yesus itu, yaitu na-manya juga Yohanes! Murid-murid yang lain entah berada dimana ketika Yesus sangat membutuhkannya. Seperti yang dikatakan Markus:

"Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melari-kan diri" (Injil - Markus 14: 50).

Sumber: Ahmed Deedat, The Choice (Dialog Islam-Kristen), Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Cetakan Kedua, September 1999 (Revisi).

back to top
Bersambung ke Hal : 47

1 komentar:

  1. Markus 16: 14 yang mengatakan: "Dia (Yesus) menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan ".

    Dia berkata bahwa sesudah kebangkitan di hari ketiga "Yesus menampakkan diri kepada Kefas (Simon Petrus) dan kemudlan kepada kedua belas muridnya" (1 Korintus 15: 5).

    Katakan pada saya ada berapa anak dari cerita ini..
    Ada seorang guru yg mengajar dikelas, Ia mempunyai 30 murid di ruang itu, 3 orang diantara para murid adalah anaknya...
    Ada berapa anak pak guru?

    Ya... anda harus belajar dulu dengan jelas dan maksud dari kata antara kata "MURID" dan "RASUL", cerita anda sudah panjang-panjang, fitnah sana-fitnah sini, ngarang sana-ngarang sini, orang Jawa bilang "KEMRUNGSUNG...

    Menurut anda, untuk apa Isa mencari orang miskin untuk memberitakan kabar baik jika Ia berbuat tipu sana tipu sini, dimana ahli Taurat dan Imam-imam kepala tak dapat menemukan kesalahan Isa...?

    Anda mengatakan Isa disalib tetapi tidak mati, apakah umat muslim harus percaya anda atau Alquran? Apa umat muslim harus tau bahwa anda SEORANG PENGHASUT?

    dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
    (Qur’an 4:157, 158).
    (ISA TIDAK DISALIB)

    Apakah anda tidak mengenali Allah anda yg Maha Pengasih & Penyayang?
    Apakah Agama anda mengajarkan penyesatan ini?
    Anda harus sadar loh, anda telah menghujat Isa Almasih karena Dia adalah Tuhan
    "namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) (Qs.3 Ali Imran 45)

    Anda harus sadar bahwa anda menghalang-halangi umat Tuhan datang kepadaNya...
    Isa telah mengasihi anda & saya ketika anda & saya berdosa....
    Terimalah Isa sebagai Juru Selamat mu.....

    BalasHapus