Minggu, 06 September 2009

matius penulis bukan murid

1. Injil Matius karya Santo Matius yang disebut juga Lewi anak Alpius, seorang Yahudi yang mula-mula bekerja sebagai pegawai pemungut pajak.
2. Injil Markus karya Markus bin Maryam. Sesungguhnya Markus adalah nama gelar, sedangkan namanya sendiri adalah Yohana atau Yahya. Semula ia seorang beragama Yahudi,kemudian masuk Kristen ditangan Petrus. Riwayat lain mengatakan bahwa penulis Injil Markus adalah guru Markus, ialah Petrus. Markus adalah kemenakan dari Barnabas,yang juga penulis Injil. Berdua mereka mengembara (untuk berdakwah) pengabarkan Injil ke Roma, Afrika Utara dan akhirnya menetap di Mesir. Ia meninggal dunia karena dibunuh oleh para penyembah berhala pada tahun 62 M. Markus, menurut Ibnu Batrik yang juga penulis Masehi, tidak mengakui ketuhanan Yesus. Pahamnya ini diikuti oleh pemeluk agama Nasrani didaerah dakwahnya seperti Afrika Utara, Mesir dan Habsyi. Itulah sebabnya Najasi, Raja Habsyi pada masa Nabi Muhammad saw juga percaya sepenuhnya bahwa Isa anak Maryam bukanlah Tuhan, melainkan Rasul sebagaimana Nabi- Nabi dan Rasul-Rasul Tuhan yang lain.
3. Injil Lukas dikarang oleh Lukas, seorang tabib kelahiran Antiokia, Yunani. Sumber lain mengatakan,bahwa ia seorang tukang gambar. Ia murid Paulus, dan keduanya tidak pernah bertemu dengan Yesus.Dengan demikian baik Yahya maupun Paulus bukanlah murid Yesus.
4. Injil Yahya. Menurut Encyclopedia BritannicaI Injil Yahya ditulis pada tahun 100 M dan kitab wahyunya tahun 96 M oleh seorang ketua Gereja bernama Yahya atau John the Presbyter yang tinggal di Episus.Jelaslah bahwa Injil Yahya bukan karya Yahya bin Zabdi- murid Yesus, sebab ia terbunuh pada tahun 70 M.Prof. Stadlein menegaskan bahwa Injil Yahya dikarang oleh seorang mahasiswa dari perguruan Iskandariyah pada abad kedua masehi. Pendapat inilah yang cukup beralasan. Mengapa? Injil Yahya mengajarkan ketuhanan Yesus, dimana ajaran tersebut mula-mula datang dari mazhab Iskandariyah yang kemudian disahkan oleh Kongres Nicea pada tahun 325 M semasa Kaisar Constantinus.Yang jelas Injil Yahya sengaja ditulis untuk menegaskan Tentang ketuhanan Yesus. Tentang sejarah penulisan Injil Yahya ini lebih lengkap dan jelas diterangkan oleh dalam buku Kuliah Aqidah lengkap karya Drs. Humaidi Tatapangarsa (terbitan Bina Ilmu,Surabaya). Bahwa Injil Yahya mengajarkan ketuhanan Yesus memang dapat dimaklumi, sebab ia ditulis oleh pengarangnya memang untuk tujuan itu atas desakan dari orang-orangdi sekitarnya.Seorang penulis Masehi dari Libanon, Jerjis Zuwen mengatakan: "Sesungguhnya Syirbantus dan Abisu beserta pengikut mereka diwaktu mengajarkan agama Masehi berpendapat bahwa Al-Masih tidak lain dan adalah seorang manusia dan tidak ada sebelum ibunya Maryam.Oleh karena itu pada tahun 96 berkumpullah semua pendeta Asia dan lain-lain di tempat Yahya. Mereka mengharapkan agar Yahya menulis tentang Al-Masih dan menyerukan sebuah Injil yang belum ditulis oleh ahli-ahli Injil yang lain serta ditulisnya dengan carater sendiri tentang ketuhanan Al-Masih."Penulis Masehi lainnya, Yusuf Al-Dubai Al-Khauri menerangkan pula. "Sesungguhnya Yahya mengarang Injilnya pada penghabisan hidupnya atas permohonan pendeta-pendeta Asia. Sebabnya adalah karena disana terdapat beberapa golongan yang mengingkari ketuhanan Al-Masih. Mereka meminta kepadanya agar ditegaskan ketuhanan Al-Masih itu dan disebutkan apa-apa yang ditinggalkan oleh Matius, Markus dan Lukas dalam Injil-injil mereka."

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kadzim-kadzim.... Judulnya apa... isinya apa....
    Gak nyambung....
    Apakah anda tau hukuman apa untuk orang yang menyesatkan & menfitnah, dalam HUKUM TAURAT?
    Seharusnya anda mencari KESELAMATAN, bukannya melakukan hal ini..... Umat muslim akan tau dari tulisan anda bhw anda penyesat...
    Jangan mengambil refrensi dari buku yg dijual dijalan, siapa saja bisa menulis sekehendak hatinya...

    Apakah Agama anda tau kalau anda mengajarkan penyesatan ini?
    Anda harus sadar loh, anda telah menghujat Isa Almasih karena Dia adalah TUHAN
    "namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)" (Qs.3 Ali Imran 45)
    Anda harus sadar bahwa anda menghalang-halangi umat Tuhan datang kepadaNya...

    Isa telah mengasihi anda & saya ketika anda & saya berdosa....
    Terimalah Isa sebagai Juru Selamat mu.....

    BalasHapus
  3. Injil yahya tidak mengajarkan ketuhanan yesus...silahkan lihat Yahya pasal 17 ayat 3
    "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah engkau suruhkan itu"

    BalasHapus
  4. Injil yahya tidak mengajarkan ketuhanan yesus. Silahkan lihat ayatnya.
    Injil Yahya pasal 17 ayat 3 "Inilah hidup yang kekal, yaitu supaya mereka mengenal engkau, Allah yang Esa, dan Yesus Kristus yang telah engkau suruhkan itu"

    BalasHapus