Kamis, 20 Agustus 2009

Ajaran Yesus dan Saulus / Paulus

Umat kristen hari ini mengklaim ajaran dalam Kristen semuanya adalah ajaran dari Yesus. Tetapi pendapat itu jauh dari kebenaran dan ajaran dalam Kristen sekarang sebenarnya telah dirubah dan banyak bertentangan dengan ajaran Yesus / Nabi Isa dan juga Nabi Musa a.s. Ajaran yang ada sekarang di dalam Kristen adalah ajaran Saulus / Paulus yang tidak pernah bertemu dengan Yesus dan Yesus tidak pernah mengenalinya. Berikut akan diterangkan berapa dari banyaknya perkara yang membuktikan bahwa ajaran Kristen hari ini berlawanan dengan ajaran Yesus yang sebenarnya.

Ajaran Yesus

1. Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja). Dia hanyalah seorang Rasulullah (Utusan Allah) seperti rasul2 yang lain.

Matius 10:5-6 - Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Matius 15:24 – Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

Yohanes 11:42 – Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

Yohanes 17:3 – Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Yohanes 13:16,20 - Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya….Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku.

Yohanes 14:28 – Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Ajaran Paulus

1. Yesus adalah Tuhan sesuai pernyataan Paulus.

1 Korintus 8:6 – namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Roma 10:9 – Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Paulus berusaha mendoktrin orang lain bahwa hanya dengan meyakini Yesus sebagai Tuhan dan percaya Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka ia akan diselamatkan.

Dalam ajaran kristen (Saulus / Paulus) Yesus lebih dipromosikan sebagai Tuhan dibandingkan dengan Tuhan Allah/Bapa. Bandingkan dengan pernyataan-pernyataan Yesus yang lebih menonjolkan Allah sebagai Tuhan Yang Esa.

Ajaran Yesus

2. Yesus tidak membatalkan hukum Taurat.

Matius 5:17 – “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Matius 5:18 – Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Matius 5:19 – Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Matius 5:20 – Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Ajaran Paulus

2. Kristen mengutuk hukum Taurat sesuai pernyataan Saulus / Paulus.

Galatia 2:16 - Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.

Sedangkan dalam Matius menyebutkan bahwa HUkum Taurat itu wajib dilaksanakan.

Matius 5:19 – Hukum Taurat merupakan bagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya .

Ajaran Yesus

3. Penggenapan (nasakh) Yesus terhadap beberapa hukum Taurat.

Matius 5:29 – Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Matius 5:30 – Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Matius 5:34 – Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
Ajaran Paulus

3. Kristen membangkang penggenapan (nasakh) Yesus dan menggantinya dengan ajaran baru dari Paulus.

Roma 10:4 – Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Sedangkan dalam ayat lain,

Matius 5:29-30 – Kristen sama sekali menolak hukum cungkil mata dan potong tangan sebagaimana diperintahkan Yesus .

Ajaran Yesus

4. Yesus disunatkan pada usia delapan hari sesuai dengan perintah Tuhan.

Lukas 2:21 – Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Kejadian 17:10 – Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

Kejadian 17:11 – haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

Kejadian 17:12 – Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

Kejadian 17:13 – Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.

Kejadian 17:14 – Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

Kejadian 21:4 – Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.
Ajaran Paulus

4. Kristen tidak mewajibkan sunat sesuai pernyataan Saulus / Paulus.

Galatia 5:6 – Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

1 Korintus 7:19 – Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.

Bersunat adalah manifestasi perjanjian yang kekal antara Allah dengan Nabi Ibrahim dan keturunannya, yang tidak dapat dibantah oleh sesiapa pun. Tetapi Saulus / Paulus dengan mudahnya berkata bahwa bersunat itu tidak penting dan kemudian tidak mewajibkannya kepada umat Kristen.

Ajaran Yesus

5. Tidak ada dosa warisan dalam ajaran Yesus.

Markus 10:14 - Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Yehezkiel 18:20 – Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
Ajaran Paulus

5. Kristen mengajarkan adanya dosa warisan dari Adam sesuai pernyataan Saulus / Paulus.

Roma 5:12 – Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Ajaran Yesus

6. Yesus memerintahkan banyak berwudhu apabila sedang berpuasa dan mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.

Matius 6:17 – Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

Matius 26:39 – Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”

Keluaran 40:31-32 – Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan–seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Bilangan 20:6 – Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.

Kejadian 17:2-3 – Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.” Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
Ajaran Paulus

6. Kristenn mengajar MENYANYI di gereja di atas ajaran Saulus / Paulus, sedangkan Yesus sendiri tidak pernah mengajar begitu dalam rumah IBADAT.

Efesus 5:19 – dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

Kolose 3:16 – Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Saulus / Paulus.

Ajaran Yesus

7. Yesus melarang hidup mewah di dunia.

Matius 6:19-20 – “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Ajaran Paulus

7. Tidak ada larangan hidup mewah dalam ajaran Kristen sesuai pernyataan Saulus / Paulus.

Efesus 4:28 – “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.”

Ajaran Yesus

8. Yesus yang menurut keyakinan umat kristen meninggal dunia, mayatnya dibungkus dengan kain kafan.

Matius 27:59 - Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,

Yohanes 19:40 – Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Ajaran Paulus

8. Umat Kristian meninggal dunia diberi pakaian rapi dan diletakkan dalam keranda.

Misalnya, meninggalnya Paus Yohanes Paulus II dan mereka2 yang beragama Kristian. Mereka diberi pakaian rapi dan diletak dalam keranda sebelum dikuburkan.

Ajaran Yesus

9. Yesus tidak membatalkan hukum rajam.

Yohanes 8:5 – Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu (Yesus) tentang hal itu?”

Yohanes 8:7 – Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya (Yesus), Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
Ajaran paulus

9. Tidak ada hukum rajam dalam ajaran Kristen. Saulus / Paulus membuang HUKUM RAJAM dari ajaran YESUS terhadap perempuan yg sudah mempunyai suami yang berzina dengan lelaki lain. Dalam PERJANJIAN LAMA, hukum rajam itu adalah satu perintah yang WAJIB dilaksanakan.

Ajaran Kristen menolak hukum rajam, karena (rajam) adalah bagian dari hukum Taurat. Lihat kembali pernyataan Saulus / Paulus dalam Galatia 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorang pun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.

1 komentar: